ITULAH JUDUL YANG TEPAT BAGI RAKYAT PAPUA, BAGAIMANA TIDAK?
Tambang Papua yang dimiliki INDONESIA justru diolah oleh negara lain, KURANG LEBIH 90% HASIL DIKIRIM KE AMERIKA DAN 10% MILIK INDONESIA
Ertsberg, begitulah orang Belanda
menyebut gunung ore (bijih). Bagi orang Papua, Ertsberg merupakan tanah
warisan yang harus dijaga dan dipertahankan, agar terhindar dari
malapetaka.
Namun nasib berkata lain. Sejak tahun
1967, perusahaan tambang PT Freeport Indonesia sebagai afiliasi
Freeport-McMoRan Copper and Gold yang berpusat di Phoenix, Arizona,
Amerika Serikat, menguasai Ertsberg dalam radius 10 kilometer persegi
melalui kontrak karya eksklusif kontraktor tambang selama 30 tahun dan
kemudian diperpanjang hingga 2041.
TRAGIS SEKALI, SEHARUSNYA HARUS ADA YANG MENGELOLA DARI NEGERI KITA SENDIRI
0 komentar:
Post a Comment